Refleksi 1 Oktober '65
Untukku, untukmu
dan anjing tetangga
Aku
yang tak tahu menahu
Kupikir
kau pun juga begitu
Semua
tentang ini dan itu waktu itu
Mungkin
Tuhan biarkan dan hanya Dia yang tahu
Yang
kutahu, Bapak begitu galak
Anjing
tetangga melalakpun dibentak!
Bukan
sekedar asal gertak
Baginya
siapa yang kurang ajar musti dijitak.
Kau,aku
dan anjing tetangga sengit bersaing
Saling
menuding, kalau perlu hingga genting
Tinggal
menuduh siapa sihitam kambing
Semua
demi seperti Bapak yang suaranya nyaring
Hingga
pada tuatu malam yang tak purnama
Segerombol
lalat hijau, bergerak senyap misi rahasia
Menjemput
hidup mati lewati pos jaga
Aku
yang terjaga menjadi tersangka
Hingga
ku dikutuk dari tanah Indonesia
Hingga
kini aku bingung memikirkan dosa
Untuk
anjing tetangga, kini Bapak telah tiada
Dan
untukmu, kapan kita bercengkrama?
Skh-1-10-‘16
Djoyo
Bolodewo
Komentar
Posting Komentar