''Sengkuni''

Sengkuni
Hembusan nafasmu menebarkan aroma kebencian
Tatap matamu sayu namun tajam merobek kedamaian
Sungging senyummu palsu pesonakan kelicikkan
Lidahmu lincah bersilat menyulut perpecahan

Tanpa alasan apapun semua sepakat, membencimu
Mengutuk, berharap kau tak oernah ada dari kehidupan
Salut padamu!
Ada tidakny dirimupun telah menuai perselisihan

Meski dihujat, kau harus tetap ada
Kau orang terpilih, jalanmu pasti terpilih
Mungkin hanya kau yang mampu menjalani peranmu

Jika kau dilaknat karena keburukkan, lantas bagaimana manusia dapat memuliakan kebaikan?
Jika kau dikutuk karena perang dan perpecahan, lantas bagaimana manusia dapat menghambakan kedamaian?
Dan atas nama pertentangan tentang dirimu!
Sepertinya taka da kemenangan pendawa atas kurawa tanpa adanya mulutmu
Gelagatmu layaknya indahnya surge, sengsaranya neraka

Sengkuni
Peranmu tiada duanya, kau jalani sepenuh hati
Kau wakili semua kejahatan di jagad ini untuk manusia lebih menghargai kebajikkan
Dibenci oleh siapapun tanpa kau protes pada Dewata.
Masih mau meniadakan Sengkuni?.. Dewata pasti tersinggung!

Skh,5-10-‘16

Djoyo Bolodewo

Komentar

Postingan Populer