''Baladewa dalam segan Tuhan''
Baladewa dalam segan Tuhan!
Untuknya
yang seharusnya dikenang dari padang kurusetra
Bharatayudha
yang seharusnya menjadi jalan akhir takdirnya
Tapi
Dia mendekap erat sukmanya
Deras
“grojoggan sewu” kelabui mata dan telinganya
Ya,
Dialah Baladewa
Kakrasana
pemuda itu diberi tanda
Wasi
Jaladara para resi mengenalnya
Balarama
taklain adalah dirinya
Sosok
yang terlahir kembar namun berlainan sisi dengan Bathara Kresna
Wataknya
keras, pemarah namun tiada segan untuk kata maaf
Ditakuti,bahkan
untuk dewa sekalipun
Dewata
memilihnya, menjadi bagian yang mengubah irama peperangan
Gemuruh
Bharatayudha jalan yang pantas bagi mautnya
Yamadipati
menelusup dalam amukan sang Antareja
Menjilat
setiap tapak yang berbekas hingga berbekas pada “kawonya” ksatria
Saudaranya,
berkulit hitam namun “winasis” tertitah sebagai Bhatara
Mengambil
peranan, berwujud kumbang terbang
Mengubah
goresan pena para dewa
Untuk
takdir sodaranya…. Saudaranya
Masih
hidup! Dan sekali lagi suratan dewata merasa sungkan untuk kepastian!
Hanya
karena kasih sayang.
Dan
Baladewa?
Dia
menggigil dalam bertapanya.
Skh,10-10-‘16
Djoyo
Bolodewo
Komentar
Posting Komentar