''Di dua sisi''

Di dua sisi

Hidup!mati….

Yang terlahir hidup akan berujung mati

Hidup mencari bekal, penerangan dan jalan kematian

Mati merupakan gerbang menuju kekekalan

Pria!wanita….

Yang tercipta dari bilah rusuk pria

Sosok pengantar , sebenarnya pengantar

Pengantar dalam meniti jalan kematian

Mati dalam senyum atau mati dalam luka

Mulia!durjana…

Yang terjadi dalam garis takdir manusia

Menjadi wadah bekal dalam jalan kematian

Tumpahan keringat,kerja keras dan warisan

Tertinggal semuanya jika tiba saatnya

Tua! Muda….

Yang membatasi perjalanan panjang dalam hidup

Penunjuk seberapa jauh perjalan kita tempuh

Namun jalan mampu terhenti kapanpun

Usia bukan menjadi takaran melainkan pembeda

Hitam! Putih…

Yang nampak laksana selimut alam

Membelah waktu secara adil,sedikit memaksa

Hitam bukan berarti suram, putih bukan berarti suci

Itu hanya soal penafsiran

Manusia hidup dalam dua sisi yang berlainan

Beda itu ketika kita mampu berdiri tegak diantara keduanya

Mereka berbeda namun terbiasa bersama.

Sukoharjo, Oktober ‘16

Djoyo Bolodewo