'Perenungan NeGERI"
'Perenungan NeGERI"
Senja ku seorang diri, berdiam diri
Menggiring anganku untuk terus berjalan menelusuri lorong
gelap,gelap tanpa cahaya
Hingga kukenali dalam gelap itu sekelebat kain kumal merah
putih..
Aku bertanya, inikah Indonesiaku?inikah negeriku?kenapa kau
tampak kumal dalam lorong yang gelap gulita.
Indonesia ,ya Indonesia negaeri impian di masa silam,tapi
kini..
Semua seakan lupa diri, lupa kan dirinya,lupa akan negerinya
KONTRAS!
Disisi gelap disisi terang
Disisi pesta pora,disisi menderita,sengsara
Bukankah kita negeri yang kaya katanya,negeri yang
makmur,dimana semua penjajah menginginkan kita
Dari dahulu kala hingga nanti
Tapi kekayaan itu semu, bukan lagi milik kita rakyat
Indonesia,melainkan milik mereka,yang sok Indonesia
Dikala anak- anak hidup dikolong jembatan, mengemis di
sepanjang jalan, hidup dipinggiran sungai ,makan dari mengais sampah,
Dikala itu juga mereka bertamasya keluar negeri, wira-wiri
dengan mobil pribadi, membeli apartemen mewah,investasi besar besarkan, tapi
uang mereka uang rakyat, hak mereka yang tiap hari tak mampu mebedakan mana
darah mana keringat.
Dikala anak –anak meratapi nasibnya, biaya sekolah mahal,
fasilitas pendidikan nol
Dikala itu juga mereka berpesta pora dari hasil proyek
pencerdasan bangsa yang berlabel kurikulum,ujian nasional atau entah apapun itu
namanya
Kita yang dicap sebagai negeri yang kaya raya,layaknya emas
yang berselimut tanah katanya
Namun dimana,dimana emas itu,dimana kekayaan itu….setiap
pertanyaanku membentur keras tembok tirani yang lupa diri ,hingga membuatku
sesak terpelanting.
Kugenggam erat merah putih kumal itu,kudekap lekat dengan
dadaku, aku merintih,aku memohon. Ayo…ayo….ayo anak-anak bangsa
Kita musti sadar, bersama kita kita genggam merah putih
ini,aku yakin diujung lorong gelap ini,kita kan temukan cahaya yang terang
benderang.
Kita bersama yang akan membawanya dengan penuh keyakinan
bhwa disanalah seharusnya merah putih ini berkibar jaya!
Aku kembali sadar,aku sedang merenung disenja itu,senja yang
kontras!
Disampaikan di kelas XII IPA 2 SMA DY
Disampaikan di kelas XII IPA 2 SMA DY
Komentar
Posting Komentar