''Sengketa Tahta''
Sengketa
Tahta
Balai
Maguntur masih saja perkasa
Meski
empunya dirundung gelisah
Ketika
perjalanan waktu enggan diajak bercanda
Cerita
kejayaan mulai terpecah
Semilir
angin merambat lirih dari puncak gunung Arjuna
Menyelinap
senyap menembus dinding rapat Istana
Dyah
Kusumawardhani, anggun tanpa Singgasana
Pewaris
tahta dalam ikatan batin Wikramawardhana
Pasemuan
agung digelar bagi paea kadang Sentana
Gemuruh
Paregrek sudah jelang satu purnama
Wibawa
Wilwatikta perlahan pudar
Layaknya
Surya terang tergelincir senja
Senja
berkabut, gelagat perpecahan
Dan
jauh dari ufuk timur, seiring merekahnya cakrawala
Sang
Jingga Jaladara dalam sengketa tahta!
Masih
ingin berebut?
Skh,
29-9-‘16
Djoyo
Bolodewo
Runtuhnya pria rata rata karena wanita
BalasHapusRuntuhnya wanita rata rata karena harta
#kejadian yang sama selalu terulang