"Nasib Sebatang Kretek"

Nasib Sebatang Kretek

Dari ujung , merambat pelan
Bara api berkepulan asap
Aroma khas kretek penuh cita rasa
Asap termainkan seiring deru nafas

Kau relakan tubuhmu dibakar
Dijamah, dihisap, diremas, dinikmati tiap detilnya
Kau diam, kau pasrah kau beri kenikmatan tanpa rintihan
Hingga sisa puntungmu yang merana berhamburan

Tak sedukit yang menikmatimu, manfaatkanmu hingga mencintaimu
Kau layaknya belahan jiwa , selalu menemani dalam sendiri, turut berkeluh kesah, suka duka
Kau layaknya identitas, menopang kegagahan, kegarangan hingga kelelakianya, saat kau jepit diantara duajarinya
Kau layaknya sang tuan rumah, menjamu tamunya, menemani sahabatnya dalam tatakan asbak di ruang tengah
Kau layaknya sosok dalam kelompok, ketika tanpamu rasanya kurang lengkap sebuah obrolan dan kemesraan
Dan alasan lainya, kenapa kau selalu ada bagi mereka..

Kini yang nikmat dihujat
Yang menghidupi dicap pembunuh
Yang menemani , beramai-ramai dimusuhi
Meski rasanya tak mungkin Tuhan campur tangan mengharamkanmu
Meski tak pernah memaksa namun kau tetap dijadikan bahaya
Entah iya atau sekedar sandiwara
Yang pasti semua rindu akan cita rasa
Dan rasa kretekmu milik Indonesia

Tentang nasibmu? Tuhanpun tak membencimu.

Skh,1-9-'16
Djoyo Bolodewo

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer