Sayang, Pejuangku sayang

Sayang, Pejuangku sayang

Kekasih….
Aku masih menunggumu
Tak lelah aku menghitung waktu
Terus berlalu tinggalkanku sendiri, meratapi sepi
Aku tetap menunggumu

Kala itu, desingan pelor lalu lalang
Ledakan meriam berdendang riang
Aku menangis dalam dekapanmu
Melepasmu menuju medan juang

Ratapku tiada terbatas
Puja, doa mantra , aji kusembahkan
Hanya demi keselamatanmu, kembalimu,memelukku
Mulutku berenang doa dalam lautan air mata

Hamparan lapang tampak kering
Layaknya padang kurusetra anyir darah
Merah mongering dari para kesatria
Negeri ini bersorak, sorai, menang?
Dan katanya musuh lari tunggang langgang

Cerita kemenangan terangkai indah
Dari mulut, kertas, gambar, pestapora
Namun aku,,,
Jauh dari hingar binger, termangu, menunggu, satu..
Satu nama memanggilku, kekasihku…
Kekasihku…. Lirih terdengar bisik kemesraan itu
Membuncah hatiku senang,, sayang…..
Sayang kekasihku tak pulang,gugur sebagai pejuang!

Dibacakan untuk refleksi XII IPS 2 ICAM

Sukoharjo,5-8-2016

Djoyo Bolodewo

Komentar

Postingan Populer