Mencoba Memaknai “Andaikan Kau datang kembali”
Mencoba Memaknai
“Andaikan Kau datang kembali”
Terlalu indah dilupakan
Berlimpah
rahmat dan kasih saying Mu
Terlalu sedih dikenangkan
Namun
kusia-siakan waktu dan kesempatan dari Mu
Setelah aku jauh berjalan
Seiring
perjalanan usia dan umurku
Dan kau ku tinggalkan
Aku
melupakan semua perintahMu
Betapa hatiku bersedih
Kini
hanya penyesalan yang dalam
Mengenang kasih dan sayang Mu
Saat
kuingat semua dosa-dosaku
Setulus pesanMu kepadaku
Padahal
telah kau janjikan surga
Engkau kan menunggu
Untukku,
hambamu yang taat akan perintahMu
Andaikan Kau datang kembali
Ketika
sampai padaku dihadapanMu
Jawaban apa yang kan kuberi
Bagaiman
aku akan bertanggungjawab
Adakah jalan yang kau temui
Berilah
aku kesempatan sekali lagi
Untuk kita kembali lagi
Untuk
aku bersujud padaMu
Bersinarlah bulan purnama
KeagunganMu
tiada bandingnya
Seindah serta tulus cintaNya
Maha
pengasih lagi maha penyayang
Bersinarlah terus sampai nanti
Abadi
dan selamanya
Lagu ini kuakhiri
Dan
aku pasti mati..
Skh,
24-8-‘16
Oleh
Bolodewo
Eling mati eling sing nggawe peparing
BalasHapusMenungso kakean doso, kakean lali, kakean kemaki, kakean sing damput, iyo kui aku