Introspeksi

Introspeksi

Kemenangan para pemikir larut malam
Bukan lagi masalah bedhil atau golok siapa yang paling tajam
Tapi untuk mereka yang berani lebih kejam
Melebihi ganasnya sangkur dan pelor berdentam menghujam

Hamper semua merintih pesakitan
Pekik merinding menyayat dalam jeritan
Hilang sudah arti persahabatan
Ada yang lebih kasihan terus dikutuk, yaitu setan

Manusia hidup dalam belenggu kemunafikkan
Berselimut kebaikan celanya tiada terperikan
Tak ayal jika akhirnya kwajiban dimasgulkan
Lalu mau apa lagi, kalau ini namanya kehidupan!

Skh, 3-11-‘16

Djoyo Bolodewo

Komentar

Postingan Populer